صِفَة-مَوْصُوْف / مُضَاف-مُضَاف إِلَيْهِ / مُبْتَدَأ-خَبَر SIFAT - MAUSHUF (Sifat dan Yang Disifati) MUDHAF - MUDHAF ILAIH (Kata Majemuk) MUBTADA' - KHABAR (Subjek dan Predikat) 1. SHIFAT ( صِفَة ) dan MAUSHUF ( مَوْصُوْف )Bila rangkaian dua buah Isim atau lebih, semuanya dalam keadaan Nakirah (tanwin) atau semuanya dalam keadaan Ma'rifah (alif-lam) maka kata yang di depan dinamakan Maushuf (yang disifati) sedang yang di belakang adalah Shifat.
Rangkaian dua buah Isim atau lebih, satu kata di depannya dalam keadaan Nakirah (tapi tanpa tanwin) dinamakan Mudhaf sedang kata yang paling belakang adalah Ma'rifah dinamakan Mudhaf Ilaih. Contoh:
Baik Shifat-Maushuf maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih, bukanlah merupakan sebuah JUMLAH MUFIDAH (جُمْلَة مُفِيْدَة) atau Kalimat Sempurna. Berikut ini kita akan mempelajari sebuah pola Jumlah Mufidah (Kalimat Sempurna). 3. MUBTADA' ( مُبْتَدَأ ) dan KHABAR ( خَبَر ) Sebuah JUMLAH ISMIYYAH (جُمْلَة اِسْمِيَّة) atau Kalimat Nominal (kalimat sempurna yang semua katanya adalah Isim), selalu terdiri dari dua bagian kalimat yakni Mubtada' (Subjek) dan Khabar (Predikat). Pada umumnya seluruh Mubtada' dalam keadaan Ma'rifah sedangkan seluruh Khabar (Predikat) dalam keadaan Nakirah. Perhatikan contoh kalimat-kalimat di bawah ini:
1. Baik Mubtada' maupun Khabar, bisa terdiri dari satu kata ataupun lebih. 2. Mubtada' pada umumnya selalu dalam keadaan Ma'rifah. 3. Khabar pada umumnya selalu dalam keadaan Nakirah. 4. Mubtada' yang terdiri dari beberapa kata bisa merupakan Shifat-Maushuf (contoh kalimat II) maupun Mudhaf-Mudhaf Ilaih (contoh kalimat III dan IV) Sebagai penutup, untuk mengingat-ingat perbedaan antara Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih dan Mubtada'-Khabar, perhatikanlah perbedaan bentuk dan makna masing-masing pola tersebut dalam kalimat sederhana di bawah ini:
Selanjutnya kita akan membahas tentang Isim Dhamir atau Kata Ganti. |
Home › Qawa'id › Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih, Mubtada'-Khabar
Jumat, 24 Februari 2012
Shifat-Maushuf, Mudhaf-Mudhaf Ilaih, Mubtada'-Khabar
Diposting oleh
Musa
di
19.09
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Belajar bahasa 'arab,
Qawa'id
0 komentar:
Posting Komentar